Selasa, 05 Februari 2013

BORN TO DIE


JUDUL                      : BORN TO DIE (Terlahir Utk Mati)
FIRMAN TUHAN    : YOHANES 10 : 10

“Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan”
     
“OUR GOD IS GOD a PURPOSE” (ALLAH kita adalah ALLAH ATAS SEBUAH TUJUAN),
Apa saja yang Allah rencanakan dan apapun yang Allah lakukan, dimulai dari masa penciptaan dunia ini dan segala isinya hingga pada saat ini memiliki TUJUAN atau MAKSUD yang jelas. Begitu juga, dengan apa yang Bapa putuskan dan atau apa yang Bapa lakukan sebagai inisiatif  kasihNYA atas umat manusia yang menuju kebinasaan kekal sebagai akibat kejatuhannya dalam dosa (Yohanes 3:16)
           
TUJUAN atau MAKSUD kedatanganNYA ditulis dan dinubuatkan sejak zaman Perjanjian Lama (ribuan tahun, sebelum kelahiranNya didunia ini) bahwa  KEDATANGANNYA (KELAHIRANNYA) adalah UNTUK MATI  MENEBUS MANUSIA DARI PERBUDAKAN DOSA.

“TUJUAN merupakan gambaran dari sifat, motivasi dan sikap dari pekerjaan tiap-tiap individu”

Dalam nats bacaan diatas, terdapat 2 pribadi (oknum) dengan tujuan/maksud yang sangat berbeda dalam  kedatanganya didunia ini :
·         Pribadi I : IBLIS yang dialegoriskan (digambarkan) sebagai “Pencuri”  yang membawa bencana besar bagi manusia, yaitu mencuri dan membunuh dan membinasakan (Kematian Kekal)
·         Pribadi II : YESUS KRISTUS, kedatangannya supaya manusia mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan (Anugerah Keselamatan)

“Jadi, Yesus datang ke dunia dengan tujuan utama yaitu untuk mati.  Kerelaan Yesus Kristus untuk mati bagi penebusan manusia dari perbudakan dosa yang menuju kematian kekal, maka Ia harus dilahirkan. Natal (KelahiranNya)harus ada, sebab tanpa peristiwa ini, maka tidak akan ada ANUGERAH KESELAMATAN bagi manusia” Ini merupakan sifat, motivasi dan sikap dari apa yang Yesus Kristus lakukan bagi manusia pada peristiwa NATAL

“NATAL” bukanlah sekedar agenda rutinitas tahunan bagi orang Kristen, tetapi seharusnya menjadi suatu peristiwa terpenting dalam sejarah perjalanan hidup orang percaya, sebagai manusia yang seharusnya binasa oleh perbudakan dosa. Jika tidak ada peristiwa NATAL, maka tidak akan ada  juga peristiwa KEMATIAN – KEBANGKITAN sebagai karya penyelamatan bagi manusia.

“NATAL, merupakan turning point (titik balik) bagi manusia, untuk mengambil ANUGERAH KESELAMATAN itu sebagai jaminan pasti dan membuka lembaran baru di tahun ini, sebagai PRIBADI-PRIBADI YANG HIDUP DALAM KEMERDEKAAN DAN KELIMPAHAN YANG TOTALITAS”

Keterangan :
·         Font           : Times New Roman
·         Size Font   : 11
·         Penulis       : Sonny Eliazer Titawanno

Tidak ada komentar:

Posting Komentar